Puisica By RariefA
Pembohong !
Buku itu mengatakan kebaikan surga
Melambailah angan hijaunya padang sahara berpeluh oase senja
Damai rayuan fana membelai birahi hati
Ingin...sangat ingin merengkuh sejenak
kebohongan menjadi mulia, semulia-mulianya
Jauhi surga!
Surga hanya membuatmu kafir ... ya... kafir yang pandir
Aduhai hati ini...
Malulah ayah menegur dengan surga
Laksaan cerca lebih indah di telinga
Daripada puji menusuk sukma
Maaf ayah ....hatiku kafir untuk dunia
Everything is fine if you’re not panic
Bahasa Hati
17 Februari 2009
Gelapnya Rindu
Puisica By RariefA
Surut sudah pendar mentari
sayup-sayup panggilan malaikat menyentak telinga
tergopoh cucuran air mengelus ari
malam ini puaskan hati membungkus tari
liukan elok meradang soma
duhai keringat tak kunjung jua
Mega merah melukis ufuk
bangkitkan nostalgia di tanah lama
menjulur hasta mintakan Sang Kuasa
sang faqir tersungkur kalah dalam gelap
gelap yang kekasih
merindu dendam tundukkan cela
laksa do'a melipat jari
menghitung masa keluar nyawa
tak tahan luka rindu berkata
"Ana al-Haq"
Duhai para pandir
ada apa dalam benakmu
arah kita hanya satu
mati dalam gelapnya rindu
Everything is fine if you’re not panic
Surut sudah pendar mentari
sayup-sayup panggilan malaikat menyentak telinga
tergopoh cucuran air mengelus ari
malam ini puaskan hati membungkus tari
liukan elok meradang soma
duhai keringat tak kunjung jua
Mega merah melukis ufuk
bangkitkan nostalgia di tanah lama
menjulur hasta mintakan Sang Kuasa
sang faqir tersungkur kalah dalam gelap
gelap yang kekasih
merindu dendam tundukkan cela
laksa do'a melipat jari
menghitung masa keluar nyawa
tak tahan luka rindu berkata
"Ana al-Haq"
Duhai para pandir
ada apa dalam benakmu
arah kita hanya satu
mati dalam gelapnya rindu
Everything is fine if you’re not panic
Langganan:
Postingan (Atom)